Pria
Pendiam
Pria
pendiam adalah jenis kepribadian pria yang introvet atau lebih
menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Banyak sekali kendala yang akan
ditemui pria pendiam dalam pergaulannya terutama hubungannya dengan lawan
jenisnya. Menjadi pria yang pendiam bukanlah pilihan karena sifat ini muncul
secara tidak langsung waktu kondisi janin didalam kandungan. Kondisi emosional
dari ibu sangatlah mempengaruhi mental seorang anak nantinya. Seorang ibu yang
merasa kondisi emosionalnya tidak stabil selama mengandung karena suatu masalah
atau apapun itu akan mempengaruhi mental sang anak bahkan kondisi kesehatannya.
Memiliki sifat pendiam juga dikarenakan karena lingkungan yang kurang mendukung
misalnya kondisi keluarga yang tertutup dan selalu serius, lingkungan
pertemanan yang tidak menyenangkan sehingga seseorang lebih menutup diri dari
pada bergaul dengan teman-temannya.
Pria
pendiam ini bukanlah kondisi mental yang tidak dapat dirubah, dengan
keinginan yang kuat dan kesabaran, sifat ini tentulah bisa dirubah. Sifat ini
memang tidaklah bisa berubah secara cepat, butuh waktu dan usaha untuk mencapai
perubahan yang bisa dirasakan. Dukungan dari orang disekitarnya juga akan
membantu dalam proses perubahan kepribadian ini. Merubah suatu sifat yang sudah
melekat bukanlah perkara gampang seperti membalik telapak tangan dan tidak
sesulit membuat roket.
Motivasi
diri sangat diperlukan untuk merubah karakter kepribadian yang
tertutup menjadi lebih terbuka. Motivasi diri ini bukanlah suatu kata-kata yang
disampaikan oleh seorang motivator akan tetapi motivasi dikarenakan suatu
alasan yang sangat mendasar. Suatu contah saya sendiri seorang yang sangat
tertutup sampai suatu ketika saya duduk dibangku SMA saya merasa aneh
dibandingkan dengan teman-teman saya yang begitu mudah bergaul dengan teman-teman
yang baru, lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya sedangkan saya
tidak. Hal ini mungkin didikan dari orang tua yang cenderung menutup diri saya
dari lingkungan sekitar saya sehingga saya cenderung kurang bergaul. Bukanlah
kesalahan orang tua saya karena saya tinggal dilingkungan dekat terminal yang
pergaulannya cenderung rusak. Karekter kepribadian saya yang tertutup membuat
nilai saya cenderung menurun karena kurikulum pada waktu menuntut keaktifan di
dalam proses pelajaran di kelas. Ketika saya duduk dibangku kuliah saya
menemukan motivasi diri saya untuk bisa lebih berubah karena saya berada
didalam dilingkungan yang sangat berbeda dengan saya waktu di daerah asal saya.
Saya mempunyai beberapa teman dan tinggal bersama mereka di kos-kosan. Sedikit
demi sedikit saya mempelajari mereka dalam hal bergaul, kehidupan mereka,
bagaimana mereka belajar dan hal itu sedikit demi sedikit merubah hidup saya
yang sangat tertutup menjadi lebih terbuka.
Latihan
yang terus-menerus, disini maksut saya adalah latihan untuk lebih
terbuka dan lebih berani untuk menunjukkan diri kita. Tentunya hal ini
sangatlah berat karena banyak sekali rintangan dalam pengembangan diri. Akan
tetapi rintangan ini perlu kita lewati untuk menjadi lebih baik, tanpa rintangan
yang bertubi-tubi, diri kita tidaklah menjadi sesuatu yang kuat dan luar biasa.
Kadang kala dalam melewati ujian ini mental kita akan turun hal ini adalah
sesuatu yang biasa, kita hanya perlu mencari alasan kita mengapa kita harus
berubah dan harus melanjutkan langkah
kita. Tetapi jangan cari-cari alasan untuk tidak berubah.
Bergaullah
dengan orang-orang yang having fun, orang-oarang yang suka bercanda dan
bahkan banyak ngomong maka secara tidak langsung maka anda akan tertular dengan
sifat-sifat teman anda. Seperti pepatah kalau kita berteman dengan penjual
arang kita akan ikut terkena arang, jika kita berteman dengan penjual parfum
maka kita akan ikut wangi juga. Tetapi untuk hal yang bersifat prinsip seperti
berhubungan dengan norma dan agama maka jadilah bunga melati yang akan tetap
harum walau tumbuh di air jamban. Belajarlah terbuka dengan orang yang anda
percaya, lepaskan beban hati anda dengan bercerita tentang keluh kesah dalam
hati anda. Dengan saling bercerita
dengan teman anda akan merasa lebih ringan karena dengan bercerita maka anda
mengeluarkan emosi di dalam hati anda dan itu sehat dari pada anda menyimpannya
akan menjadi sebuah penyakit.
Tidak
ada yang salah menjadi pria yang pendiam yang sering diikuti dengan
sifat pemalu karena sifat ini merupakan salah satu sifat dari manusia. Sifat
pendiam yang terlalu itu yang harus diwaspadai karena hal ini berkaitan tentang
sifat kurang percaya diri dan kurang menghargai diri anda sendiri yang akan
berefek pada mental anda yang tentunya akan mempengaruhi kondisi sosial anda.
Sifat pendiam yang terlalu ini ditandai seperti sering menahan sakit hati sendirian,
tidak banyak bicara, lebih banyak menahan emosi. Sehingga pria pendiam lebih
disebut sebagai pria yang penyabar padahal dia memendam emosi didalam hati dan
ini bisa berefek seperti bom waktu yang dapat meledak sewaktu-waktu.
Jika
anda seorang pria pendiam maka janganlah anda berkeinginan untuk menjadi
orang lain karena sifat anda adalah fitrah dari Tuhan. Sifat pendiam
bukanlah sifat yang harus dirubah akan tetapi sifat yang harus dikontrol, anda
haruslah bijaksana mengerti kondisi emosi didalam diri anda. Anda harus tahu
kapan anda harus diam menutup rapat hal-hal yang tidak perlu orang tahu dan mana
hal-hal yang harus anda bagikan kepada orang lain untuk dimintai pendapat dan
bahkan solusi. Anda harus tahu dimana anda harus tampil menunjukkan kelebihan
anda dan kapan anda harus diam menyimpan kelebihan anda dengan tujuan supaya
anda tidak terlihat sombong. Memang hal ini sangat sulit saya jelaskan melalui
kata-kata hanya pengalaman dan pengembangan diri anda yang bisa membuat diri
anda mengerti. maka jadilah diri anda sendiri yang selalu percaya diri dan
optimis memandang masa depan. Salam..
Monggo komentar bagi yang baca
artikel ini, karena komentar anda akan membantu semangat saya untuk menulis
artikel. terimakasih
Bagi anda para pria yang ingin meningkatkan kualitas diri anda klik disini
0 komentar:
Posting Komentar